Orang Asia Akan Jadi Karakter Utama Far Cry 4?
Setelah sempat muncul dalam bentuk rumor selama beberapa bulan terakhir, Ubisoft akhirnya secara resmi mengkonfirmasikan eksistensi Far Cry 4. Proyek yang sudah lama diantisipasi ini dipastikan akan meluncur di akhir tahun 2014 ini dengan menjadikan Himalaya sebagai setting utama. Detail yang ditawarkan memang terhitung minum, selain peralihan dari pulau tropis di seri sebelumnya menuju wilayah tertinggi di dunia tersebut. Ubisoft hanya merilis sebuah cover art yang memperlihatkan seorang pria berpakaian ungu yang tengah memegang kepala sosok seperti prajurit, tanpa informasi ekstra apapun. Waluapun demikian, Anda tampaknya perlu menunggu lama hingga E3 2014 untuk sedikit memahami plot di balik seri teranyar ini.
Ubisoft secara tidak sengaja merilis detail informasi tentang plot Far Cry 4 ini di uPlay dan langsung menariknya begitu mendapatkan perhatian dari beberapa media gaming yang ada – memberikan sedikit gambaran plot seperti apa yang akan diusung. Detail baru ini menuliskan bahwa Anda akan berpetualang di Kryat, Himalaya. Anda akan memerankan tokoh protagonis utama bernama Ajay Ghale – yang mengunjungi Himalaya untuk memenuhi permintaan terakhir sang ibu yang wafat. Namun begitu tiba di Kyrat, Ghale harus berhadapan dengan perang sipil yang tengah berkobar untuk menggulingkan pemerintahan seorang diktator bernama Pagan Min. Besar kemungkinan Pagan Min adalah karakter “raja” yang muncul di artwork perdana Far Cry 4.
Spekulasi pun menyebar, dengan nama seperti Ajay Ghale yang kental dengan atmosfer Sansekerta, banyak yang percaya bahwa Far Cry 4 akan keluar dari pakem game action kebanyakan dan menjadikan pria Asia sebagai karakter utama. Tetapi besar kemungkinan juga Ajay Ghale hanya sekedar berbagi garis leluhur dengan benua Asia, tetapi tetap diproyeksikan sebagai orang kulit putih. Ubisoft sendiri masih tidak memberikan komentar dan konfirmasi apapun terkait informasi ini.
Ajay Ghale dan Pagan Min? Apakah Ubisoft akan berani keluar dari pakem bahwa karakter utama “harus” seorang kulit putih? Kita tunggu saja.
source : jagatplay.com
0 komentar: