Capcom Gantungkan Harapan Pada Resident Evil 6!


Tiga bulan terakhir tahun 2012 ini tampaknya akan menjadi surga bagi para gamer. Segudang seri terbaru dari jajaran franchise raksasa sudah siap untuk menyambut kita, sebut saja Call of Duty, Medal of Honor, Hitman, dan Assassin’s Creed. Developer dan Publisher asal Jepang – Capcom tentu saja tidak ingin ketinggalan memeriahkan “pertempuran” yang satu ini. Mereka sudah mempersiapkan Resident Evil 6 yang harus diakui tampil begitu memukau dalam berbagai trailer dan screenshot yang sudah dirilis. Berfokus pada sisi action yang lebih kental dengan kemunculan berbagai karakter ikonik di dalamnya, Resident Evil 6 memang dapat dipastikan akan menjaring rasa penasaran jutaan gamer di seluruh dunia. Setidaknya itulah yang diyakini oleh Capcom.
Capcom sebenarnya tidak hanya akan merilis Resident Evil 6 tahun ini, tetapi juga nama-nama besar seperti Devil May Cry, Dragon’s Dogma, dan Lost Planet 3. Terlepas dari kualitas yang akan dihasilkan di ketiga nama tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa Capcom memang menggantungkan harapan mereka di Resident Evil 6 yang rencananya akan dirilis pada 2 Oktober 2012 ini. Dari proyeksi keuangan yang dirilis perusahaan setelah berakhirnya tahun fiskal yang lalu, Capcom memberikan target penjualan hingga 7 juta kopi untuk Resident Evil 6 sementara seri yang lain diprediksikan lebih rendah: 2 juta untuk DMC, 1,5 juta untuk Dragon’s Dogma, dan 1,4 juta untuk Lost Planet 3. Wow!
Give me 7 million copies or DIE!!
Jika melihat animo yang diperlihatkan oleh gamer, termasuk kami dan Anda, Resident Evil 6 memang menjadi salah satu game yang paling diantisipasi di tahun 2012 ini. Kesuksesannya sendiri seolah sudah dapat dipastikan, apalagi dengan visualisasi yang lebih baik serta plot baru yang akan membawa elemen action tingkat tinggi di beragam setting dunia. Lantas bagaimana dengan Anda sendiri? Dari keempat game di atas: Resident Evil 6, DMC, Dragon’s Dogma, dan Lost Planet 3, manakah game yang paling Anda tunggu

Sumber : http://jagatplay.com/

0 komentar:

Hacker Serang Server World of Tanks!



Bertempur bersama dengan ribuan gamer lainnya di seluruh dunia, World of Tanks memang menjadi salah satu game online dengan populasi paling masif di dunia saat ini. Bagaimana tidak? Berkesempatan untuk mengendarai beragam kendaraan berat yang sempat mewarnai perang dunia kedua di masa lalu, game yang menuntut kerjasama yang solid ini memang menawarkan daya tarik tersendiri. Hanya dalam waktu singkat, proyek yang dikembangkan oleh Wargaming ini mampu menarik basis fans yang besar. Sayangnya, statusnya sebagai sebuah game online free-to-play tidak lantas membuat World of Tanks aman dari berbagai tindak kejahatan. Populasi dan kesempatan untuk meraih sedikit keuntungan tampaknya menarik para peretas untuk mengerubunginya. World of Tanks telah diserang.
Kasus peretasan seperti ini memang bukan lagi hal baru di industri game. Hanya dalam waktu selang satu minggu sejak mundurnya salah satu kompetisi internasional DOTA 2 karena masalah yang sama, World of Tanks kini menjadi korban berikutnya. Tidak main-main, celah keamanan ini berhasil dimanfaatkan untuk mencuri “beberapa” alamat e-mail dan password akun para gamer. Diakui sebagai sebuah insiden keamanan, Wargaming sendiri meyakinkan bahwa tidak ada informasi finansial yang berhasil diakses dan tercuri karena kasus yang satu ini. Walaupun demikian, ia tetap menghimbau agar para gamer World of Tanks segera mengganti password mereka. Tidak main-main, untuk memastikan proses ini berlangsung, Wargaming juga mengiming-imingi sejumlah mata uang game untuk memastikan gamer melewati proses yang satu ini, tentu saja untuk meminimalisir resiko yang dapat terjadi. Sayangnya, tidak dijelaskan secara mendetail berapa banyak akun yang berhasil diretas.
Mengaku telah diserang dan berhasil mendapatkan beberapa informasi dasar seperti alamat email dan password, Wargaming meyakinkan bahwa tidak ada informasi finansial yang tercuri dari kasus peretasan World of Tanks terakhir ini. Walaupun demikian, ia tetap menghimbau para gamer segera mengganti password untuk meminimalisir kemungkinan terburuk.
Jadi, jika Anda termasuk salah satu gamer yang ikut aktif berperang di World of Tanks, pastikan terlebih dahulu Anda mengganti password Anda untuk memastikan kejadian ini tidak memberikan konsekuensi negatif yang signifikan. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

0 komentar:

GameFight: COD Ghosts VS Battlefield 4


gamefight-battlefield-4-vs-
Pertarungan paling panas tahun ini akhirnya berkobar lagi. Persaingan antara dua franchise FPS terbesar – Battlefield dan Call of Duty memang selalu menjadi fenomena yang menarik untuk disimak. Baik EA maupun Activision selalu mati-matian memastikan franchise andalan mereka ini berhasil menjadi yang terdepan, tidak hanya di sisi popularitas dan penjualan, tetapi juga kualitas. Pertempuran ini sendiri jauh lebih menarik di tahun 2013 ini, mengingat kehadiran konsol next-gen yang tentu saja menawarkan performa yang lebih kuat. Tidak lagi harus menahan diri dan menyesuaikan engine agar dapat dimainkan di konsol generasi saat ini yang lemah, baik EA dan Activision pun tampil habis-habisan di Battlefield 4 dan Call of Duty: Ghosts.
Performa yang lebih “nendang” ini juga terlihat dari hampir sebagian besar aspek yang ada, dari sekedar visual hingga penambahan fitur yang ditawarkan. Battlefield 4 membuka persaingan dengan waktu rilis yang lebih awal, memperkenalkan Frosbite Engine 3.0 sebagai engine next-gen andalan dari DICE. Sementara di sisi lain, Infinity Ward juga sempat mengklaim adaptasi engine yang lebih mumpuni untuk Ghosts, cukup untuk merepresentasikan kualitas visual next-gen. Plot dipermak, tetapi dengan ciri khas perang dalam skala masif yang selalu menjadi nilai jual yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Dengan beragam amunis baru ini, kedua game ini menjadi kandidat terbaik untuk menjadi penantang terbaru di GameFight kali ini.
Call of Duty: Ghosts VS Battlefield 4, siapakah yang paling pantas untukmenjadi yang terbaik? Let the fight begins!

Plot

Call of Duty - Ghosts (3) Battlefield 4 single player (113)
MURICA!, satu kata kecil ini tampaknya sudah cukup untuk menyimpulkan plot utama yang ditawarkan oleh kedua game yang satu ini, baik Ghosts maupun Battlefield. Untuk kesekian kalinya, para developer game FPS tampaknya masih kesulitan untuk keluar dari pakem cerita yang menjadikan Amerika Serikat sebagai target utama, dimana Anda akan berperan sebagai kelompok pejuang kecil yang harus terlibat segudang aksi dan tampil sebagai penyelamat dengan porsi peran yang terhitung signifikan dalam memenangkan konflik yang ada. Namun jika harus memilih salah satu di antara keduanya, Call of Duty: Ghosts harus diakui tampil lebih baik. Walaupun tidak sekompleks Black Ops dan terkesan sangat linear, namun pencintraan sosok tim Ghosts sebagai pasukan elite, hubungan erat antara Logan dan Hesh, dan voice acts yang ada cukup menghidupkan seri dari Infinity Ward ini. Sementara di sisi lain, Battlefield 4 tampil terlalu “biasa”.

Call of Duty: Ghosts (1) VS Battlefield 4 (0)


Visualisasi

Call of Duty - Ghosts (130) Battlefield 4 single player (30)
Sama-sama mencitrakan diri sebagai game next-gen, visualisasi tentu saja menjadi salah satu indikator utama untuk membuktikan apakah keduanya berhasil melebihi standar visual generasi saat ini. Terlepas dari klaim yang diluncurkan Infinity Ward yang meyakinkan bahwa Ghosts akan hadir dengan engine yang lebih sempurna, game ini justru memperlihatkan banyak kelemahan yang terasa kentara di sisi visual. Tata cahaya yang lebih dramatis ternyata tidak menjamin pengalaman visual yang luar biasa, apalagi dengan segudang low-res texture yang masih mudah Anda temuka di begitu banyak level. Sementara di sisi lain, EA tampil habis-habisan dengan Frostbite Engine 3.0. Detail yang lebih baik, tata cahaya, hingga beragam efek visual yang belum pernah diterapkan di game-game manapun sebelumnya ditawarkan dengan optimal. Gamer mana yang tidak terpukau melihat jamur api yang melayang realistis ketika Anda berhasil memicu ledakan besar dalam permainan? Battlefield masih berhasil membuktikan diri sebagia salah satu game FPS dengan visual terbaik, hingga saat ini. DICE rules!

Call of Duty: Ghosts (1) VS Battlefield 4 (1)


Gameplay / Action

Call of Duty - Ghosts (169) Battlefield 4 single player (97)
Apa yang bisa Anda harapkan dari sebuah game FPS? Dengan mekanik dasar yang serupa satu sama lain, hampir tidak ada inovasi signifikan yang bisa disertakan DICE dan Infinity Ward ke dalam game andalan mereka masing-masing tanpa melenceng dari akar military shooter yang mereka usung. Namun jika harus membicarakan aspek mekanik yang ia sertakan, Battlefield 4 masih memperlihatkan kualitas yang sulit untuk ditandingi. Recoil unik yang ditawarkan setiap senjata menghasilkan pengalaman yang lebih unik dan realistis, termasuk ketika Anda berkendara dengan tank di salah satu level. Sabar menanti kesempatan menyerang yang tepat, kebutuhan untuk melontarkan peluru secara presisi, dan kebebasan untuk menghancurkan rintangan yang menghalangi Anda menjadi pesona yang sulit untuk ditolak. Sementara di sisi lain, kesan arcade justru mengalir kian kentara di Ghosts. Hal ini kian diperparah dengan mekanik kendaraan di salah satu chapter yang terasa begitu licin dan tidak realistis. Battlefield 4 tampil lebih baik di level ini.

Call of Duty: Ghosts (1) VS Battlefield 4 (2)


Character Design

Call of Duty - Ghosts (64) Battlefield 4 single player (128)
Karakter adalah pintu utama bagi gamer untuk “masuk” ke dalam pengalaman gaming yang berusaha ditawarkan oleh developer. Lewat watak, peran, percakapan, dan aksi beragam karakter di dalam game inilah, gamer bisa merasakan keterkaitan emosional yang kuat. Tidak hanya dari voice acts dan karakteristik yang ada, desain visual juga menjadi nilai jual yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk urusan yang satu ini, Call of Duty masih mampu memperlihatkan tajinya. Desain pakaian pasukan khusus Ghosts yang kuat dengan identitas dan voice acts yang ditawarkan di dalamnya membuat perjalanan ini kian hidup. Sementara di Battlefield, terlepas dari penambahan Hannah sebagai pasukan wanita yang terhitung unik di genre FPS, hubungan antar para karakter terasa sangat hambar dan klise. Dari segi desain, tidak ada yang terasa spesial di pakaian Irish maupun Pac sendiri.

0 komentar:

Watch Dogs: Game Terbaik di E3 2012?


E3 2012 memang menjadi ajang terbaik untuk mendapatkan update informasi dari game-game yang sudah lama kita antisipasi. Namun di sisi lain, event ini juga menyediakan segudang kejutan lain bagi para gamer, dari integrasi fungsi perangkat keras yang baru hingga seri-seri game baru yang tampil begitu luar biasa. Salah satu yang terbaik dan paling mengundang decak kagum datang dari Ubisoft dan studio developer mereka – Ubisoft Montreal. Selama datang di dunia spektakuler dari Watch Dogs!
Apa yang membuat Watch Dogs tampil begitu fenomenal dan meraih perhatian di ajang E3 2012 ini? Selain menghadirkan visualisasi yang luar biasa, Watch Dogs juga mengusung sebuah konsep permainan unik yang belum pernah ditawarkan oleh developer lain sebelumnya. Di sebuah kota fiksi bernama Windy City dimana semua teknologi terkoneksi satu dengan yang lain dalam jalur jaringan data, Anda akan memerankan sesosok hacker bernama Aiden Pierce yang sekilas tampilannya mirip dengan Sherlock Holmes di masa depan. Lantas apa yang membuat game ini berbeda? Mengusung gaya permainan open-world, Pierce memiliki kemampuan untuk mengendalikan teknologi apapun melalui kemampuan hackingnya, dari lampu lalu lintas hingga jalur kereta sekalipun. Sayangnya, belum ada kejelasan plot untuk Watch Dogs ini.


Dari trailer gameplay yang ada, selain mengumpulkan data intelijen, Pierce juga tampaknya dibekali dengan kemampuan untuk menggunakan senjata api dan bertempur secara tangan kosong. Ubisoft sendiri belum memberikan penjelasan tentang platform yang akan diusung, namun dengan visualisasi yang ditawarkan, trailer ini tampaknya dibangun dari versi PC nya. Saya pribadi langsung jatuh cinta pada pandangan pertama melihat trailer pertama game ini. Bagaimana dengan Anda?

0 komentar:

Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Assassin’s Creed III?



 
Setelah sempat bocor di dunia maya, Ubisoft akhirnya mengkonfirmasikan kehadiran Assassin’s Creed III yang kabarnya akan dirilis pada akhir tahun 2012 mendatang. Cerita yang dirumorkan akan menjadi penutup kisah epik Desmond ini akan membawa franchise ini ke sebuah arah yang benar-benar baru. Lupakan Alltair dan Ezio yang telah pensiun di Revelations, dan ucapkan selamat datang untuk sosok Assassins baru dan perang revolusi Amerika yang menjadi latar belakang ceritanya. Namun, apa saja hal baru yang ditawarkan oleh game ini sebenarnya?
Ubisoft kabarnya akan menghadirkan banyak hal baru untuk Assassin’s Creed III ini, berbeda dengan tiga seri sebelumnya: II – Brotherhood – Revelations yang harus diakui tidak membawa banyak perubahan pada mekanisme gameplay secara keseluruhan. Hal apa saja yang akan membuat seri terbaru ini berbeda? Selain karakter utama, timeline, dan plot utama yang diusung, Ubisoft menyuntikkan beragam hal untuk memat AC III tampil lebih kompleks dan “hidup”, termasuk mengusung engine teranyar. Hal apa saja yang perlu Anda ketahui tentang seri terbaru ini? Berikut rangkumannya:
  • Karakter utama Anda bernama Connor / Ratohnhake. Ayahnya seorang Inggris dan Ibunya dari suku Indian.
  • Alam liar akan menjadi lingkungan yang lebih sering Anda temui. Anda dapat memanjat pohon dan tebing yang ada.
  • Ubisoft akan menggunakan engine Anvil terbaru yang mampu membuat ribuan pasukan dengan detail tinggi dalam satu layar.
  • Pertarungan tetap didasarkan pada kecepatan dan momentum.
  • Connor akan datang dengan gaya bertarung yang jauh berbeda dibandingkan karakter AC sebelumnya. Ubisoft bahkan sudah mempersiapkan ribuan animasi gerakan unik untuknya.
  • Banyak event-event historis akan termuat di daklam game ini.
  • Connor akan berada di wilayah abu-abu, tidak memihak pihak tentara Colonists maupun British.
  • Alam liar nya sendiri akan dipenuhi dengan kehidupan binatang liar.
  • Connor dapat berburu untuk mendapatkan item tertentu. Cara membunuh juga akan menentukan seberapa banyak dan berkualitas item yang Anda dapatkan.
  • Map terbaru di AC III 1,5 kali lebih luas dibandingkan Brotherhood.
  • Musim akan terus berubah. Dunia di AC III akan ikut berubah sesuai dengan musim yang ada, panas maupun dingin.
  • Sistem ekonomi dan properti akan diperbaharui.
  • Desmond akan memainkan peranan yang jauh lebih besar dibandingkan seri-seri sebelumnya.
  • Anda sekarang akan berhadapan dengan mesin baru: Animus 3.0.
  • Akan ada lebih banyak puzzle ala Assassin’s Creed: Revelations.
  • Sistem perekrutan dan penggunaan Assassins ala Brotherhood juga tetap akan dihadirkan di seri terbaru ini.
  • Sistem fast-travel juga diadaptasikan di dalamnya.
  • Anda kini juga memiliki kebebasan untuk melakukan upgrade pada senjata dan armor dari Connor.
  • Kapak Tomahawk yang dapat dilempar akan menjadi salah satu senjata baru di franchise ini.
  • Connor memiliki kemampuan untuk melakukan multiple counter dan takedowns.
  • Anda kini bisa membunuh sambil terus berlari.
  • Assassin’s Creed III dikembangkan dengan waktu pengerjaan yang lebih lama dari AC I dengan dua kali lipat jumlah tim produksi.







Ubisoft sendiri juga berencana untuk mengumumkan seri ini kepada publik pada hari Senin waktu setempat. Seperti apakah penampakan awal Assassin’s Creed III ini? Apakah ia akan menjadi seri yang jauh berbeda dibandingkan seri-seri sebelumnya? Kita tunggu saja.

0 komentar:

Pembajakan Playstation 3 Hidup Kembali!


 
Jika kita membicarakan salah satu konsol game dengan tingkat keamanan terbaik, maka apresiasi tertinggi harus diberikan kepada konsol hitam Sony – Playstation 3. Bagaimana tidak? Ketika konsol kompetitor seperti XBOX 360 dan Wii terekspos luar biasa pada pembajakan, Sony berhasil mengamankan PS 3 dengan secara konsisten merilis firmware untuk menutup setiap celah keamanan yang ada. Firmware-firmware ini berhasil mematikan Jailbreak dan Jailbreak 2 yang sempat beredar di pasaran. Dengan sistem seperti ini, gamer bajakan dipastikan tidak akan dapat menikmati game-game terbaru yang membutuhkan firmware yang lebih tinggi dari 3.60. Gamer bajakan pun mengalami masa paceklik, mati kutu. Setidaknya hingga saat ini! Sebuah exploit terbaru ternyata membuka kembali ancaman untuk Sony.
Semenjak Geohot “pensiun”, proses pembajakan di Playstation 3 memang seolah stagnan. Namun ini bukan berarti kelompok hacker lain tidak berusaha untuk membobol lebih lanjut konsol yang satu ini. Kelompok yang mendedikasikan diri mereka pada proses ini – “The Three Tuskateers” akhirnya merilis celah baru yang dapat digunakan untuk membangun custom firmware terbaru untuk Playstation 3. Mereka mengklaim telah menemukan LV0 decryption keys yang akan menjadi mimpi buruk terberat bagi Sony. Lantas mengapa kunci ini begitu penting? Pada dasarnya,  dibukanya LV0 decryption keys berarti memastikan system update dan firmware apapun yang dirilis oleh Sony akan dapat dimodifikasi dengan mudah di masa depan. Ini berarti? Tentu saja memainkan kesempatan untuk memainkan game baru apapun yang dirilis oleh Sony dengan custom firmware. The Three Tuskateers baru saja membawa pembajakan Playstation 3 ke level baru yang jauh lebih signifikan!
Ditemukannya LV0 key untuk Playstation 3 membawa potensi pembajakan ke level baru. Mengapa? Kunci ini memungkinkan modifikasi untuk firmware apapun yang dirilis Sony saat ini dan di mas depan. Ini berarti custom firmware terupdate dan kesempatan untuk memainkan game-game terbaru, bajakan tentunya.
Sony sendiri belum memberikan komentar resmi apapun terkait celah keamanan yang baru ini. Kesempatan untuk menciptakan custom firmware dari update apapun tentu saja menjadi ancaman terbesar yang sudah seharusnya membuat Sony panik. Kapan kita akan melihat implementasi jailbreak dan custom firmware dari penemuan terbaru ini? Jika bercermin dari sebagian besar iklim dunia gaming di Indonesia? In no time, brother.. in no time..  

0 komentar:

Nintendo 3DS Kini Jadi Alat Penculik di Jepang!

 
Setiap dari kita tentu sering mendapatkan wejangan-wejangan “sakti” dari orang tua saat kecil, apalagi ketika hendak bermain di luar rumah. Salah satu yang paling sering diingatkan adalah kewaspadaan dan kehati-hatian untuk tidak terbujuk rayu orang-orang asing yang mungkin saja berniat jahat. Kita seringkali diperingatkan untuk tidak mengambil makanan atau uang yang mungkin ditawarkan dari mereka. Namun untuk orang tua yang tinggal di Jepang, peringatan ini sendiri perlahan mulai berubah: “Nak, jangan mengambil Nintendo 3DS yang ditawarkan orang asing!”
Benar sekali, ini menjadi salah satu tren kejahatan yang mulai populer di wilayah Jepang. Alih-alih menawarkan makanan atau uang, banyak pelaku kejahatan penculikan yang menggunakan handheld gaming untuk menarik para calon korbannya. Di Hokkaido, Jepang, seorang pria berusia sekitar 40-50 tahun dikabarkan terlihat berusaha menawarkan Nintendo 3DS kepada anak-anak sekolah dasar. Pria ini diduga sebagai tersangka kasus penculikan. Untungnya, anak-anak Jepang cukup pintar untuk tidak menerima penawaran orang asing, bahkan untuk benda “menarik” seperti handheld sekalipun.
Jangan pernah mengambil Nintendo 3DS dari tangan orang asing. Dari tangan Shigeru Miyamoto, sekalipun?
Tidak diketahui apakah modus seperti ini juga mulai diterapkan oleh para pelaku kejahatan di Indonesia atau tidak, namun tidak ada salahnya untuk sedikit berhati-hati. Jika Anda merupakan orang tua yang kebetulan memiliki anak-anak dengan usia sekolah dasar, jangan lupa untuk terus mengingatkan mereka untuk tidak menerima benda apapun dari orang asing, termasuk handheld sekalipun. Kecerdasan dan kewaspadaan orang tua tentu saja akan meminimalisir potensi kejahatan.

0 komentar:

Anonymous: Kami Menyerang Sony, Bukan Playstation Network!

 
Siapa yang tidak mengenal nama besar Anonymous saat ini? Kelompok peretas yang idealis ini memang memproklamirkan diri sebagai pasukan dunia maya yang berdiri di garis depan. Walaupun pada awalnya, mereka lebih dikenal sebagai kelompok pengacau yang sudah menimbulkan banyak masalah, Anonymous kini perlahan mulai berubah menjadi kelompok yang simpatik. Daripada sekedar mencuri data para user dari perusahaan atau bermain-main, kelompok ini mulai berkutat pada isu-isu internasional yang memang signifikan. Masalah SOPA yang dianggap “mengancam” internet secara keseluruhan kini menjadi fokus Anonymous. Mereka bahkan sempat ingin menghancurkan Sony lagi atas dukungan perusahaan ini terhadap SOPA.  Para gamer di seluruh dunia pun berang.
Namun tampaknya “niat baik” Anonymous disalah-artikan oleh banyak orang. Melalui sebuah pernyataan resmi, kelompok ini menegaskan kembali bahwa mereka menargetkan serangan Operation Blackout kepada Sony, bukan Playstation Network. Anonymous menyatakan bahwa mereka akan menyerang para pejabat eksekutif Sony yang mengambil keputusan atas dukungan SOPA, melakukan de-face pada situs Sony dan menyebarkan konten media Sony secara luas dan gratis kepada umum. Mereka sama sekali tidak berencana untuk menakhlukkan Playstation Network seperti di masa lampau. Ini tentu berita bagus bagi Anda, gamer Playstation 3, PSP, atau PS Vita yang mungkin sempat tegang akibat ancaman ini.
Lantas apakah ancaman Anonymous ini efektif untuk menekan perusahaan-perusahaan besar di industri game? Percaya atau tidak, kemampuan Anonymous tampaknya kini menjadi kekuatan yang sangat disegani. Dikabarkan bahwa tiga perusahaan besar: Sony, Microsoft,dan Nintendo secara resmi mencabut dukungan mereka atas wacana SOPA. Namun di lain pihak, ada juga sumber informasi yang menyatakan bahwa ketiga perusahaan ini sebenarnya tetap berada di balik SOPA. Informasi yang simpang siur ini terjadi karena pada dasarnya ada dua daftar perusahaan pendukung yang termuat berbeda. Sebagian besar informasi yang menyatakan mundurnya Sony, Microsoft, dan Nintendo didasarkan pada list perusahaan yang termuat di House of Judiciary, yang memang tidak memuat nama ketiganya. Namun sebenarnya, Sony, Microsoft, dan Nintendo masih berada di list pendukung yang lain – Global IP Center. Ketiga perusahaan ini sendiri belum memberikan keterangan resmi soal sikap mereka. Perjuangan Anonymous kali ini tampaknya tak akan mudah.

0 komentar:

PS Vita Berhasil Dibobol Hacker!

 
Berita yang satu ini mungkin akan membuat Sony menangis dan gamer di negara-negara berkembang tersenyum lega. Handheld terbaru Sony – PS Vita memang baru dirilis dan belum genap berumur sebulan. Ketika Sony baru hendak menikmati hasil jerih payah penelitian dan pengembangan selama beberapa tahun terakhir ini, mereka sudah harus menghadapi salah satu mimpi buruk terbesar mereka. Benar sekali, para hacker sudah melancarkan aksinya. Percaya atau tidak, PS Vita yang baru berumur dua hari ini telah berhasil dibobol oleh hacker!
Seorang hacker yang menamakan dirinya teck4, berhasil menemukan sebuah exploit pada sistem save game di PS Vita yang serupa dengan PSP generasi sebelumnya. Melalui celah ini (walaupun tidak dijelaskan secara teknis), teck4 berhasil menyuntikkan sebuah program sederhana, “Hello World”. Hello World memang sering digunakan para hacker untuk membuktikan sebuah exploit. Potensi seperti apa yang mungkin lahir dari pembobolan ini? Jika PS Vita dapat dipaksa untuk menjalankan sebuah program yang seharusnya tidak bisa dijalankan, maka hanya tinggal tunggu waktu saja hingga para hacker mampu mengadapatasikan perangkat lunak lain ke dalamnya. Misalnya? Custom firmware.
Sony sendiri belum memberikan komentar resmi perihal hal yang cukup mengejutkan ini. Apakah PS Vita akan memainkan game dalam waktu dekat? Satu yang pasti, Sony akan mati-matian berjuang untuk menutup celah keamanan yang satu ini. Untuk sekali lagi, kita akan dihadapkan para perang klasik masif, hacker VS produsen. Masing-masing tentu hadir dengan agendanya sendiri. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk gamer yang senang atau justru kecewa dengan pembobolan ini?


1 komentar:

Sony Resmi Luncurkan Playstation 4 di Indonesia


Sebuah kejadian bersejarah, setidaknya untuk gamer di seluruh Indonesia. Setelah sempat dilihat sebagai “pasar kedua” yang sama sekali tidak menarik, salah satu raksasa industri game – Sony akhirnya mulai melihat Indonesia sebagai calon pasar potensial. Bersamaan dengan momen Playstation 4 yang kini tumbuh menjadi fenomena baru di seluruh dunia, Sony akhirnya merilis konsol generasi terbaru tersbeut untuk wilayah Indonesia. Dalam sebuah acara yang diselenggarkan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta – 9 Januari 2014 hari ini, Sony akhirnya meluncurkan Playstation 4 untuk publik gamer Indonesia.
Playstation 4 Launch Indonesia (5)
Playstation 4 Launch Indonesia (8)
Playstation 4 Launch Indonesia (13)
Playstation 4 Launch Indonesia (18)
Dalam sebuah acara meriah dengan undangan yang terbatas, Sony memperlihatkan keunggulan Playstation 4 sebagai konsol next-gen yang tentu saja menawarkan kualitas visual dan fitur yang tidak ada di generasi sebelumnya. Demonstrasi singkat teknologi ini disampaikan oleh Presiden Direktur Sony Indonesia sendiri – Satoru Arai. Tidak hanya Playstation 4, Sony juga memperkenalkan beberapa produk andalan mereka yang lain, termasuk Playstation Vita versi terbaru dan tentu saja – sang primadona konsol terkecil – Playstation Vita TV. Untuk memberikan cita rasa futuristik yang lebih kentara, Sony juga memperlihatkan teknologi virtual reality mereka yang baru – HMZ-T3 Head Mounted Display yang menarik.
Berapa harga yang ditetapkan untuk setiap produk ini? Inilah harga resmi yang dipatok oleh Sony Indonesia:

Playstation 4

Playstation 4 Launch Indonesia (23)
  • Playstation 4 Polos: Rp 6.999.000,-
  • Playstation 4 Bundle Set 1 (PS 4 + PS Camera): Rp 7.399.000,-
  • Playstation 4 Bundle Set 2 (PS 4 + Battlefield 4): Rp 7.499.000,-
  • Playstation 4 Bundle Set 3 (PS 4 + Killzone: Shadow Fall): Rp 7.399.000,-
  • Playstation Camera: Rp 959.000,-
  • DualShock 4 Charging Station: Rp 499.000,-
  • Playstation 4 Vertical Stand: Rp 399.000,-

Playstation Vita

Playstation 4 Launch Indonesia (11)
Playstation 4 Launch Indonesia (24)
  • PS Vita TV: Rp 1.799.000,-
  • PS Vita TV + Dualshock 3: Rp 2.599.000,-
  • PS Vita New Model: Rp 3.299.000,-
  • PS Vita Protective Film: Rp 109.000,-
  • PS VitaCradle with Cable: Rp 299.000,-
  • PS Vita Soft Case: Rp 189.000,-

VR Display

Playstation 4 Launch Indonesia (2)
Playstation 4 Launch Indonesia (20)
Playstation 4 Launch Indonesia (21)
Playstation 4 Launch Indonesia (27)
  • HMZ-T3 Head Mounted Display: Rp 9.999.000,-
Untuk Anda yang penasaran seperti apa performa Playstation 4 ini, Sony membuka kesempatan untuk menjajalnya secara langsung lewat serangkaian roadshow yang akan meluncur dalam beberapa hari ke depan: Jakarta Gandaria City (11-12 Januari 2014), Living World (18-19 Januari 2014), dan Surabaya Town Square (25-26 Januari 2014)

1 komentar:

Developer Alien: Resident Evil Sekarang Mirip Gears of War!


aliens isolation
Membagi para penggemarnya ke dalam dua kubu yang bertolak belakang, arah yang diambil Capcom untuk franchise game survival horror andalannya – Resident Evil memang seringkali menimbulkan kontroversi. Para basis fans baru tampaknya cukup puas dengan arah mekanik yang lebih mengarah ke sisi action, sementara mereka yang menikmatinya sejak seri awal cukup kecewa dengan arah pengembangan yang dianggap menyimpang ini. Perasaan ini ternyata tidak hanya dirasakan oleh para basis fans lawas Resident Evil. Salah satu developer game yang saat ini menjadi sorotan berkat proyek baru – Alien: Isolation bahkan secara lantang menyoroti perubahan drastis ini.
Creative Assembly yang menjadi pihak yang bertanggung jawab atas seri game horror Alien – Isolation menyayangkan popularitas survival horror yang menurut mereka, kian menurun. Mengaku banyak terinspirasi dari seri awal Dead Space dan Resident Evil, sang director – Alistair Hope merasa bahwa kedua franchise ini sendiri sudah mulai berubah identitas, dan bahkan lebih terasa seperti sebuah game Gears of War dibandingkan game horror.
resident-evil-6-leon-600x337
Creative Assembly secara khawatir dengan popularitas genre survival horror yang semakin rendah, apalagi dengan dua franchise besar – Dead Space dan Resident Evil yang menurutnya sedikit lagi akan berubah tak ubahnya Gears of War.

Creative Assembly merindukan sebuah game horror yang akan terus meminta Anda bersembunyi dan bukannya dihadiahi dengan segudang senjata. Mereka juga secara terbuka memuji konsistensi yang justru dipertahankan oleh beberapa game indie seperti Amnesia dan Outlast yang mereka sebut sebagai penyelamat.
Dari inspirasi dan daya tarik murni dari genre horror inilah, Creative Assembly berusaha membangun game terbaru mereka – Aliens: Isolation. Game ini sendiri rencananya akan meluncur akhir tahun 2014 ini, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan PC. 

0 komentar:

30 Game Paling Dinantikan di Tahun 2014


30. Castlevania: Lords of Shadow 2

castlevania
  • Genre: Action
  • Publisher: Konami
  • Platform: PC, Playstation 3, Xbox 360
  • Release Date: 25 Februari 2014

29. Driveclub

driveclub
  • Genre: Racing
  • Publisher: Sony Computer Entertaiment
  • Platform: Playstation 4
  • Release Date: Q1 2014

28. Everybody’s Gone to Rapture

everybody gone to rapture
  • Genre: Action
  • Publisher: Sony Computer Entertainment
  • Platform: Playstation 4
  • Release Date: TBA 2014

27. Dying Light

dying light
  • Genre: Action
  • Publisher: Warner Bros Int. Entertainment
  • Platform: PC, Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One
  • Release Date: TBA 2014

26. South Park: The Stick of Truth

south park stick of the truth

6 komentar: