Australia Larang Peredaran Saints Row 4

saints row 4
Saints Row 4

Australia memang harus diakui merupakan salah satu negara yang terhitung ketat mendistribusikan beragam konten kreatif, termasuk video game. Variasi konten di dalam game yang mungkin tidak cocok untuk usia gamer tertentu diatur sedemikian rupa untuk memastikan tidak ada dampak psikologis berbahaya yang timbul. Untuk game-game yang mengandung tema kekerasan, darah, dan brutalitas, rating umur disuntikkan untuk memastikan bahwa hanya gamer yang cukup umur yang dapat menikmatinya. Namun, metode seperti ini tampaknya tidak menjadi jalan keluar untuk semua game yang ada. Beberapa game masih dianggap tidak layak untuk didistribusikan, seperti yang terjadi pada proyek open world teranyar Volition – Saints Row IV.
Australia memang sudah memperkenalkan rating R 18+ untuk semua game yang dianggap memuat konten yang tidak pantas. Walaupun demikian, rating ini ternyata tidak cukup kuat untuk menampung “kegilaan” yang disuntikkan oleh Deep Silver Volition di Saints Row IV. Australian Classification Board memutuskan untuk tidak meluluskan Saints Row IV dan melarang peredaran game tersebut di Australia. Alasannya? Saints Row IV dianggap memuat konten kekerasan seksual dan penggunaan obat-obatan terlarang yang terlalu eksplisit. Ini dianggap bertentangan dengan kebijakan yang selama ini digariskan oleh pemerintah Australia.

 Dengan keputusan yang satu ini, opsi gamer Australia yang ingin membeli Saints Row IV secara resmi kini bergantung pada proses impor atau mengunduhnya secara ilegal. Walaupun keputusan seperti ini terlihat buruk di mata gamer, namun fakta bahwa pemerintah peduli dan memperhatikan kesehatan psikologis rakyatnya seperti yang dilakukan oleh Australia meninggalkan rasa iri tersendiri, apalagi jika melihat kondisi gamer Indonesia yang dapat menikmati game apapun, terlepas dari umurnya.

Sumber : JagatPlay

0 komentar:

Review Hatred : Kill All People? Just Do IT!

Hatred the game  

Sore EGers! Kali Ini Ane Mau Kasih Review Nih, Review Hatred The Game Yang Pastinya Sayang Buat EGers Lewatin :D

 Sebagian besar dari kita tentu saja masih ingat dengan salah satu misi paling kontroversial sepanjang masa – No Russian yang muncul di game FPS andalan Activision – Call of Duty: Modern Warfare 2. Meminta Anda untuk menembaki dan membunuh orang-orang tidak berasalah, No Russian memancing begitu banyak kritik dan diskusi terbuka di dunia maya. Beberapa melihatnya sebagai sebuah dramatisasi yang seharusnya tidak perlu ada, namun tidak sedikit pula yang melihatnya sebagai sesuatu yang esensial untuk membangun konflik di Modern Warfare 2. Sekarang bayangkan, sebuah game yang mengusung konsep seperti “No Russian” di sepanjang permainannya? Ucapkan selamat datang kepada – Hatred the Game!

 Dikembangkan oleh developer asal Polandia – Destructive Creations, Hatred menawarkan intisari gameplay seperti namanya – kebencian. Alih-alih sebagai tokoh protagonis, karakter utama Anda adalah seorang penjahat yang sudah muak dan benci dengan cara dunia bekerja dan memutuskan untuk turun ke jalan dan membunuh siapapun yang ia temui, yang sebagian besar tentu saja didominasi oleh orang-orang tidak bersalah. Dikembangkan dengan Unreal Engine 4 dan gaya kamera isometrik, Anda juga harus bertempur dengan para aparat keamanan yang akan berusaha mencegah aksi Anda. Seperti yang bisa diprediksi, dunia maya bereaksi negatif terhadap game ini.

 Respon yang dikeluarkan oleh sang developer juga tidak banyak membantu. Mereka menyebut bahwa Hatred dibangun dengan menjadikan “kesenangan” sebagai fokus utama dan tidak ragu mempopulerkan game mereka tak ubahnya sebuah simulator pembunuhan massal. Di situs resmi mereka, tim developer ini bahkan secara terbuka menuliskan bahwa Hatred tidak akan memberikan alasan bagi Anda untuk membiarkan siapapun hidup. Tidak jelas cerita seperti apa yang akan ia usung.

Hatred the game (2)
Hatred the game (3)
Hatred the game (4)
Hatred the game (5)
Hatred the game (6)
Hatred the game (7)
Hatred the game (8)
Hatred the game (9)
Hatred the game (10)
Hatred the game (11)
Hatred the game (12)
Hatred the game (13)
Hatred the game (14)
Hatred the game (15)
Hatred the game (16) 
Hatred the game (17)
Hatred the game (18) 
Hatred the game (19)
Hatred the game (20)
 Hatred sendiri rencananya akan dirilis pada kuartal kedua tahun 2015 mendatang, eksklusif untuk PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik dengan game yang satu ini?
Jika GTA dan Dark Souls saja sudah sering menjadi kambing hitam untuk setiap kejahatan yang diklaim terinspirasi dari video game, entah seperti apa efek Hatred ini di masa depan.. Yang Pastinya Bikin Kita Merinding Keinget Efek Game SmackDown Beberapa tahun Lalu :D
Well Menarik Untuk Ditunggu Ya EGers :D

Sumber : JagatPlay

0 komentar:

Ubisoft Janji Benahi Diri Setelah Kritik AC: Assasin's Creed Unity


Assasin's Creed Unity
“Ubisoft adalah EA yang Baru”, entah berapa sering Anda mendengar ungkapan yang satu ini selama beberapa hari terakhir ini. Bagiamana tidak? Terlepas dari hype dan antisipasi yang sangat kuat, untuk kedua kalinya, Ubisoft datang dengan ekstra kekecewaan. Setelah rilis Watch Dogs yang ternyata tidak berakhir sebaik yang dibayangkan, terutama untuk gamer PC, Ubisoft kembali melakukan hal yang sama dengan AC Unity. Framerate kacau, bug, glitch, sistem microtransactions dan paksaan mengunduh aplikasi mobile yang disertakan menjadi catatan tersendiri. Dengan ekstra kebijakan embargo review yang ada, AC Unity juga gagal tampil memesona di mata reviewer game luar. Nilai buruk dan kritik pedas tampaknya menjadi tamparan yang cukup keras untuk publisher raksasa yang satu ini.
Ubisoft tampaknya sangat mengerti respon seperti apa yang mereka dapatkan dari gamer dan media perihal produk terbaru mereka – AC Unity. Berbicara dengan BBC, Ubisoft berjanji akan melakukan introspeksi diri. Mereka akan mengubah cara mereka berinteraksi dengan reviewer game dan komunitas gamer pada umumnya, terutama dari masalah komunikasi dan layanan yang mereka tawarkan. Salah satu solusi singkat adalah menawarkan akses singkat via open beta / early access untuk membantu gamer mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dan inginkan sebelum membeli produk Ubisoft di masa depan.

 Sementara untuk masalah reviewer game luar yang tidak diperkenankan merilis artikel mereka sebelum AC Unity dirilis ke pasaran, Ubisoft beralasan bahwa kebijakan tersebut ditempuh untuk membantu reviewer sendiri. Dengan fitur online yang ia usung dan basis fans yang besar, pengalaman setelah game dirilis dan dinikmati oleh banyak gamer dilihat sebagai sesuatu yang lebih representatif. Mereka menjadikan rilis Destiny sebagai salah satu contoh. Ubisoft sendiri tetap menegaskan bahwa mereka tengah berjuang keras saat ini untuk merangkum patch terbaru untuk memperbaiki sebagian besar masalah bug dan glitch yang ada, walaupun belum jelas, kapan akan rampung.
Harapan terbesar kami saat ini? Semoga saja tidak ada masalah serupa dan kritik yang sama ketika The Division dirilis tahun depan.. Please Ubisoft, don’t ruin The Division!

Sumber : JagatPlay

0 komentar:

WOW PS4 dan Xbox One Termahal!


xbox one ps 42
Emas memang dikategorikan sebagai salah satu material dengan harga yang mahal. Tidak hanya sebagai perhiasan, belakangan ini emas kerap digunakan untuk melapisi berbagai produk agar terlihat lebih mewah dan premium.
Smartphone flagship dari produsen ternama yang dirilis dalam edisi terbatas berbalut emas mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Namun jika produk dengan lapisan emas tersebut adalah sebuah konsol game, tentu lain cerita.
Ya, saat ini konsol game telah menjadi daya tarik tersendiri bagi retailer barang mewah.
Contohnya adalah Jumbo Electronics. Retailer raksasa di Uni Emirat Arab itu baru-baru ini memperkenalkan PlayStation 4 dan Xbox One berlapis Rose Gold!
Jumbo-unveils-gold-Xbox-console-at-Games14_2-720x403
Jumbo-unveils-gold-PS4-at-Games14_3-720x403
Kedua konsol tersebut didesain langsung oleh Gatti asal Italia yang memang sudah cukup populer di ranah perhiasan mewah. Yang lebih menarik, tak hanya berlapis emas, keduanya juga menawarkan desain yang sedikit berbeda dibanding versi aslinya.
Tak tanggung-tanggung, PS4 dan Xbox One versi Rose Gold masing-masing dibanderol senilai USD 13,600 atau sekitar Rp 160 juta! Harga yang luar biasa mahal untuk sebuah konsol game.
Gimana EGers? Tertarik membelinya?

Sumber : JagatPlay

0 komentar:

WOW NBA 2K15 Jadi Game Terlaris Di Amerika Bulan Lalu!



flatboards.blogspot.com
  

Persaingan game-game yang meluncur di bulan Oktober yang lalu memang bukan main-main. Tidak sedikit developer yang akhirnya memilih bulan kesepeluh tersebut bulan rilis, terlepas dari persaingan panas yang sudah pasti tidak bisa dihindari. Di Inggris, bulan Oktober adalah bulan milik FIFA 15 dari EA. Game sepakbola yang satu ini berhasil menundukkan judul-judul game ternama lain seperti The Evil Within, Shadow of Mordor, Sunset Overdrive, hingga Bayonetta 2. Namun tren yang jauh berbeda justru terjadi di salah satu pasar terbesar industri game yang lain – Amerika Serikat. Data terakhir yang dirilis NPD membuktikan bahwa FIFA 15 sama sekali tidak punya taji di negara superpower yang satu ini.
NPD akhirnya merilis data penjualan di industri game selama bulan Oktober 2014 kemarin. Seperti yang bisa diprediksi, Playstation 4 ternyata kembali berhasil menjadi konsol yang paling laris, terlepas dari strategi penurunan harga Xbox One yang ditempuh oleh Microsoft. Sementara di sisi perangkat keras, pasar Amerika Serikat memperlihatkan reaksi yang berbeda dibandingkan pasar Inggris. NBA 2K15 dari 2K Sports lah yang menjadi jawara di sini. Ia berhasil menjadi game paling laris, diikuti oleh game fighting yang menyenangkan – Super Smash Bros untuk Nintendo 3DS. Sementara FIFA 15 harus puas dengan hanya bercokol di posisi ketujuh. Lantas, game apa saja yang berhasil menduduki 10 besar? Berikut adalah list lengkapnya:
NBA 2K15 berhasil menjadi game terlaris di Amerika Serikat untuk periode Oktober 2014 lalu.
  1. NBA 2K15
  2. Super Smash Bros
  3. The Evil Within
  4. Borderlands: The Pre-Sequel
  5. Destiny
  6. Skylanders: Trap Team
  7. FIFA 15
  8. Madden NFL 15
  9. Middle-earth: Shadow of Mordor
  10. Minecraft
Dengan persaingan yang bahkan jauh lebih panas di bulan November 2014 ini, siapa yang paling Anda jagokan akan menguasai pasar Amerika Serikat?
Well Menarik Untuk Ditunggu Ya EGers...

Sumber : JagatPlay 

0 komentar:

Review Gaming Gear : Roccat Kave XTD Military (Naval Storm)

Hallo EGers Sekarang Ane mau kasih review gaming gear nih yang patut EGers Simak :D

Roccat Kave XTD -  Naval Storm.
Roccat Kave XTD – Naval Storm

 Tinggal menyebut nama Roccat, dan Anda akan menemukan brand dengan produk peripheral gaming dengan kualitas memang tidak perlu diragukan lagi di pasaran. Di sepanjang sejarah eksistensi mereka, Roccat selalu berhasil meluncurkan produk yang tidak hanya menghadirkan fitur yang mumpuni untuk mengakomodasi segala jenis tipe gamer yang ada di industri game, tetapi juga memastikan setiap dari mereka tampil dalam kualitas yang pantas untuk diacungi jempol. Tidak hanya diperkuat dengan jajaran mouse dan keyboard gaming mumpuni, Roccat juga menawarkan serangkaian produk audio dengan cita rasa gaming yang menarik di pasaran. Salah satu yang tiba di meja kami? Roccat Kave XTD Military. Seperti apa performa yang ia tawarkan?

 Anda yang sempat membaca review headset gaming kami sebelumnya mungkin merasa sangat familiar dengan nama yang satu ini. Benar sekali, kami sudah melakukan review Kave XTD Military ini sebelumnya, namun dengan warna yang berbeda. Jika versi yang kami dapatkan sebelumnya adalah Camo Charge, produk yang kami perlihatkan di sini berasal dari versi warna yang lain – Naval Storm yang lebih elegan. Sementara performa dan fitur yang ditawarkan tidak banyak berbeda. Oleh karena itu, review yang kami lemparkan sebelumnya masih bisa dikategorikan relevan, tentu saja dengan perubahan foto tampilan dari produk dan game yang kami uji.

Desain dan Fitur

Seperti nama yang ia usung, Roccat Kave XTD Military menghadirkan tema militer lewat kombinasi warna yang ia tawarkan.
Seperti nama yang ia usung, Roccat Kave XTD Military menghadirkan tema militer lewat kombinasi warna yang ia tawarkan.

 Roccat Kave XTD Military? Melihat kata Military yang disematkan di bagian belakang nama ini mungkin Anda akan langsung menyimpulkan bahwa headset yang satu ini menawarkan varian lain yang berbeda. Sebuah kesimpulan yang pantas untuk diacungi jempol, mengingat Kave XTD memang hadir dengan tiga jenis pilihan yang berbeda – Military, Stereo, dan 5.1 Digital. Kave XTD military yang kami review ini bisa disejajarkan dengan XTD Stereo dan menawarkan identitas yang berbeda lewat desain yang ditawarkan. Sementara di sisi lain,  seperti nama yang ia usung, Kave XTD 5.1 Digital tentu saja hadir dengan komposisi kualitas audio yang lebih kompleks.
 
 Lantas bagaimana dengan nilai jual yang ditawarkan oleh Kave XTD Military ini sendiri? Secara desain, ia menampilkan desain garang yang tentu saja, sekaligus memperkuat statusnya sebagai sebuah headset gaming. Seperti nama yang ia usung, citra Militer meluncur dari pilihan warna yang ia usung. Walaupun secara desain garis besar, ia tidak banyak berbeda dibandingkan dengan Kave XTD Stereo, pilihan warnanya menjadi identitas utama. Kami kebeteulan mendapatkan varian warna – Naval Storm yang didominasi oleh warna abu-abu.

Tidak ada elemen kosmetik yang kentara. Anda tidak akan menemukan lampu LED yang menyala terang dan sejenisnya di headset ini.
 Selain dua logo besar garang Roccat yang berada di kedua sisi driver, Roccat Kave XTD Military ini boleh dibilang tidak menawarkan sisi kosmetik yang kentara sama sekali. Anda tidak akan menemukan lampu LED yang akan menyala terang atau bersinergi dengan apapun yang tengah Anda lakukan di video game. Namun satu yang pasti, semua desain yang ia tawarkan akan memastikan sesi gaming Anda berjalan dengan kenyamanan yang optimal.

Bahan kain di bagian pads menjamin kenyamanan maksimal.
Bahan kain di bagian pads menjamin kenyamanan maksimal.
Bahan kain di bagian pads menjamin kenyamanan maksimal.
Walaupun hadir dengan bahan plastik, Roccat menjamin kualitas build dengan tingkat durabilitas tinggi. Desain ini juga menjadikan bebannya lebih ringan.

 Tidak hanya ukuran besar yang siap untuk memastikan telinga Anda tertutup penuh, yang tentu saja berimplikasi pada kualitas suara yang lebih bulat dan mendetail, Roccat Kave XTD Military juga menjadikan bahan kain yang halus di bagian pads untuk memastikan telinga Anda selalu berada di posisi yang paling nyaman. Bahan ini menjamin telinga Anda tidak akan mengalami tekanan berlebih sekaligus bebas keringat dan panas waluapun digunakan untuk waktu yang cukup lama. Sementara bahan dasar kerangkanya sendiri sayangnya, masih didominasi oleh bahan plastik, sementara headset lain mulai menjadikan bahan alumunium yang lebih ringan dan kuat sebagai basis.

 Walaupun demkian, terlepas dari bahan plastik yang ia usung, Roccat Kave XTD Military hadir dengan klaim bahwa mereka tetap akan mampu menawarkan tingkat durabilitas yang tinggi, bahkan untuk pemakaian dengan frekuensi tinggi sekalipun. Malahan, pemilihan bahan ini justru mendatangkan keuntungan tersendiri. Terlepas dari bentuk yang terhitung cukup besar, standar sebuah headset gaming, ia hadir dengan bobot yang cukup bersahabat. Untuk membantu pengaturan secara real-time, Anda juga diberikan sebuah audio control kecil yang mudah untuk dipahami.

Sebuah audio control juga disematkan untuk membantu Anda mengatur volume secara langsung.
Sebuah audio control juga disematkan untuk membantu Anda mengatur volume secara langsung.

Didukung dengan konektor jack 3.5mm membuat headset ini bisa digunakan tidak hanya untuk PC, tetapi juga konsol.
Didukung dengan konektor jack 3.5mm membuat headset ini bisa digunakan tidak hanya untuk PC, tetapi juga konsol.

 Namun sayangnya, jika ada satu hal yang pantas dicatat dari Roccat Kave XTD Military ini adalah paket penjualan yang boleh dibilang, hadir sangat minimalis. Terlepas dari fakta bahwa ia mengusung konektor jack 3.5mm yang tentu saja langsung membuatnya relevan sebagai peripheral gaming yang tidak hanya akan berfungsi manis untuk PC, tetapi juga platform lain seperti Playstation 4 dan Nintendo Wii U, ia tidak mendukung fungsi tersebut. Roccat Kave XTD Military tidak menawarkan kabel Audio combo jack untuk mengintegrasikan fungsi headset dan mic di dalam satu konektor yang sama. Hasilnya? Anda harus membelinya secara terpisah, atau Anda terpaksa harus mengorbankan salah satu fungsi ketika dimaksimalkan di perangkat konsol gaming. Hal sama yang membuat kami tidak bisa menggunakannya untuk bermain Destiny yang notabene butuh audio + mic di saat yang sama. Sementara untuk Nintendo Wii U yang lebih berfokus pada audio in-game, Roccat Kave XTD Military masih bisa mengakomodasi kebutuhan tersebut.
Lantas, spesifikasi teknis seperti apa yang diusung oleh Roccat Kave XTD Military ini?
  • Frequency response: 20-20.000Hz
  • SPL at 1kHZ: 115+/-2dB
  • Input power: 400mW
  • Drive diameter front: 50mm
  • Driver unit material: Neodymium magnet
  • Impedance: 32 Ω
  • Weight: 305gr
  • Cable Length: 2.5m

Roccat Kave XTD Military, Seberapa Baik?

Kenyamanan yang begitu optimal, sensasi inilah yang pertama kali akan Anda dapatkan dari Roccat Kave XTD Military ini. Bagian terbaiknya? Kenyamanan ini juga diikuti dengan performa audio, terutama di sisi detail, yang luar biasa.
Kenyamanan yang begitu optimal, sensasi inilah yang pertama kali akan Anda dapatkan dari Roccat Kave XTD Military ini. Bagian terbaiknya? Kenyamanan ini juga diikuti dengan performa audio, terutama di sisi detail, yang luar biasa.
Jadi seberapa baik performa yang ditawarkan oleh Roccat Kave XTD Military? Ini tentu saja menjadi pertanyaan utama yang harus dilontarkan. Desain pads yang besar memang memberikan keuntungan ekstra bagi headset yang satu ini, setidaknya menawarkan isolasi suara yang jauh lebih baik. Sementara di sisi lain, pilihan desain seperti ini membuat setiap audio yang keluar dari speaker yang diusung menjadi lebih mudah untuk diperhatikan, dengan kualitas detail yang tentu saja pantas untuk diacungi jempol.
Bahan kain yang digunakan juga membuat headset ini bisa digunakan untuk waktu yang sangat lama, tanpa menimbulkan masalah klasik seperti iritasi di bagian telinga atau rasa sakit karena tertekan. Namun tentu saja, keputusan untuk menjadikan konektor jack 3.5mm sebagai basis membuatnya tidak didukung perangkat lunak untuk memodifikasi elemen suara yang dimunculkan. Satu yang pasti, apapun tugas multimedia yang Anda lemparkan, Roccat Kave XTD Military akan mampu mengeksekusinya dengna sangat manis, apalagi lewat detail suara dan staging yang pantas untuk diacungi jempol.

Film

Roccat Kave XTD Military memang hadir sebagai sebuah headset stereo, namun bukan berarti ia tidak mampu menjamin kualitas audio yang Anda nikmati hadir dengan sensasi yang mirip ketika Anda mencicipi film-film definisi tinggi ini di layar lebar. Tantangan ini ditawarkan oleh Transformers 4: Age of Extinction yang kini sudah tersedia dalam format definisi tinggi. Anda yang cukup familiar dengan film-film racikan Michael Bay tentu tidak asing lagi dengan cita rasa produknya yang memang selalu penuh dengan ledakan, bahkan yang terhitung tidak rasional sekalipun. Hal inilah yang terjadi di Transformers 4. Dengan plot yang boleh dibilang tidak terlalu penting, kesenangan utama mengakar pada aksi pertempuran para robot Raksasa yang penuh dengan suara efek futuristik dan ledakan di sana-sini. Untuk urusan yang satu ini, Roccat Kave XTD Military menjalankannya tugasnya dengan sempurna. Tidak hanya volume tinggi yang mampu ia akomodasi, tetapi juga detail suara yang mampu difasilitasi dengan sangat baik di sini. Percakapan? Ledakan? Anda tidak akan kehilangan detail suara yang dibutuhkan untuk menikmatinya. Stagingnya sendiri cukup mumpuni, walaupun tentu saja, tidak sebaik ketika Anda memiliki headset surround.

Musik

Siap untuk menawarkan kualitas suara maksimal untuk genre musik apapun yang Anda lemparkan padanya, kalimat yang satu ini memang pantas digunakan untuk menyimpulkan performa Roccat Kave XTD Military ini. Kami sendiri mengujinya di berbagai genre musik yang ada, tentu dengan format 128kbps .mp3 untuk mensimulasikan kualitas audio yang dipakai oleh sebagian besar konsumen. Kami memilih Slipknot – Devil and I (metal), Handel – Sarabande (klasik), dan Wiz Khalifa – We Dem Boys (Hip Hop). Detail suara yang dihasilkan oleh setiap genre ini membuat kami dengan mudah jatuh hati dengan Roccat Kave XTD Military ini. Terlepas dari jenis musik yang Anda lemparkan, keras atau lembut, sederhana atau kompleks, Roccat Kave XTD Military mengeluarkan detail suara yang luar biasa, walaupun harus diakui, ada kecenderungan untuk lebih mengedepankan bass sebagai elemen yang lebih dominan. Headset ini sudah pasti, enak dan nyaman untuk didengar.

Gaming

Jelas dan renyah, Roccat Kave XTD Military akan membantu Anda menangkap esensi yang Anda butuhkan untuk menikmati sebuah game secara optimal, memerangkap Anda pada atmosfer yang sebenarnya diinginkan oleh para developer dan publisher. Produk ini sendiri datang di saat yang tepat, bersamaan dengan rilis game FPS yang sangat diantisipasi tahun ini dari Activision – Call of Duty: Advanced Warfare. Pertempuran futuristik penuh dengan bunyi sound effect, ledakan, dan event-event dramatis ditangkap dengan nyaris sempurna dengan Roccat Kave XTD Military ini. Seperti tengah menikmati sebuah film layar lebar interaktif dengan Anda sebagai karakter utamanya, headset ini akan membawa Anda ke dalam medan pertempuran yang terasa nyata. Kami juga sempat menjajalnya ketika dalam proses review Bayonetta 2 yang memesona. Walaupun tidak hadir dengan suara dengan penuh efek bombastis ala COD, namun Roccat Kave XTD Military ini tetap mampu memperlihatkan taringnya sebagai sebuah headset gaming yang berkualitas. Suara si tante yang sensual dengan alunan Moon River yang kian menguatkan atmosfer yang ada diproyeksikan dengan sangat baik oleh headset dari Roccat ini.

Kesimpulan

Roccat Kave XTD Military adalah sebuah headset gaming yang luar biasa, memadukan kualitas dan kenyamanan secara maksimal. Dari kualitas, ia mampu menawarkan detail suara yang mumpuni tidak hanya untuk game, tetapi juga beragam konten multimedia – musik dan film definisi tinggi yang tengah Anda cicipi saat ini. Sementara dari desain kenyamanan, Roccat Kave XTD Military tampil sangat gemilang. Bahan kain yang ia suntikkan di bagian kedua pads memastikan Anda bebas panas dan keringat terlepas dari waktu permainan Anda yang mungkin berlangsung sangat lama.
Roccat Kave XTD Military adalah sebuah headset gaming yang luar biasa, memadukan kualitas dan kenyamanan secara maksimal. Dari kualitas, ia mampu menawarkan detail suara yang mumpuni tidak hanya untuk game, tetapi juga beragam konten multimedia – musik dan film definisi tinggi yang tengah Anda cicipi saat ini. Sementara dari desain kenyamanan, Roccat Kave XTD Military tampil sangat gemilang. Bahan kain yang ia suntikkan di bagian kedua pads memastikan Anda bebas panas dan keringat terlepas dari waktu permainan Anda yang mungkin berlangsung sangat lama.
Roccat Kave XTD Military adalah sebuah headset gaming yang luar biasa, memadukan kualitas dan kenyamanan secara maksimal. Dari kualitas, ia mampu menawarkan detail suara yang mumpuni tidak hanya untuk game, tetapi juga beragam konten multimedia – musik dan film definisi tinggi yang tengah Anda cicipi saat ini. Sementara dari desain kenyamanan, Roccat Kave XTD Military tampil sangat gemilang. Bahan kain yang ia suntikkan di bagian kedua pads memastikan Anda bebas panas dan keringat terlepas dari waktu permainan Anda yang mungkin berlangsung sangat lama. Desain garang dengan bobot yang ringan juga akan mendukung nilai jual yang satu ini. Kombinasi nilai jual keduanya membuat Roccat Kave XTD Military tidak hanya mampu menangani beragam konten multimedia yang Anda lontarkan padanya, tetapi juga mampu memastikan setiap dari mereka dimunculkan dalam kualitas terbaik.
Ada beberapa hal yang tentu saja pantas untuk dicatat dari Roccat Kave XTD Military ini. Salah satu yang cukup disayangkan adalah paket penjualan yang harus diakui tidak cukup lengkap untuk memfasilitasi sebagian besar kebutuhan gamer, apalagi jika Anda merupakan gamer yang hendak menggunakannya sebagai ujung tombak peripheral audio di konsol generasi terbaru, dan bukan sekedar PC. Hal sama yang membuat kami mengurungkan niat untuk menjadikannya sebagai peripheral andalan untuk rutinitas Destiny yang adiktif. Catatan lain tentu saja ada pada fakta bahwa ia tidak didukung oleh perangkat lunak apapun, yang berarti, tidak ada kesempatan untuk memodifikasi kualitas seperti apa yang dihasilkan. Ini berarti, kualitas yang Anda dapatkan adalah kualitas langsung dari pabrik.
Walaupun demikian, Roccat Kave XTD Military mampu membuktikan diri sebagai sebuah headset gaming yang sangat menarik untuk dilirik, terutama karena detail performa yang ia tawarkan. Ia akan memastikan telinga Anda termanjakan. Roccat Kave XTD Military juga ditawarkan dengan harga yang sangat menarik, di kisaran USD 100.
  

Gimana EGers tertarik membeli barang yang satu ini?

Sumber : JagatPlay

0 komentar:

GTA V Versi Terbaru Luncurkan Mode FPS?

http://www.flatboards.blogspot.com


Rockstar tampaknya tidak main-main, ketika mereka mengklaim akan membuat nilai jual GTA V generasi terbaru akan tetap kuat, terlepas dari versi generasi sebelumnya yang sudah meluncur lebih dari setahun yang lalu. Berusaha untuk menjual kembali sebuah game dengan konten yang sudah menyebar luas dengan puluhan juta kopi sudah terjual tentu bukan pekerjaan yang mudah. Rockstar harus memastikan gamer yang sudah memiliki GTA V PS 3/ Xbox 360 tetap calon pasar yang potensial. Kualitas visualisasi yang lebih baik, dunia lebih padat dan kaya, musik lebih banyak, hingga misi sampingan terbaru menjadi nilai jual ekstra. Namun ternyata Rockstar masih punya satu ekstra kejutan yang tidak pernah diprediksikan sebelumnya. GTA V kini bisa dimainkan dalam format FPS!
Lewat trailer terbaru yang mereka rilis, Rockstar memastikan bahwa Anda kini bisa menikmati GTA V generasi terbaru dalam mode FPS secara penuh. Tidak hanya sekedar mengubah sudut pandang kamera, Rockstar juga membangun kembali beberapa elemen untuk memastikan mode FPS ini terasa maksimal. Mereka membangun kembali pergerakan karakter, sensasi mengemudi, dashboard kendaraan, hingga elemen action tembak-menembak di dalamnya. Rockstar kabarnya bahkan menyuntikkan ribuan animasi baru, termasuk gaya reload senjatanya yang bervariasi. Menariknya lagi? Mode FPS ini tidak hanya akan bisa Anda nikmati di mode single player, tetapi juga GTA Online.

Ini Penampakannya !


GTA V new gen fps (2) GTA V new gen fps (3)
GTA V new gen fps (4)
GTA V new gen fps (5)
GTA V new gen fps (7)
GTA V new gen fps (8)
GTA V new gen fps (9)
GTA V new gen fps (10)
GTA V new gen fps (11)
GTA V new gen fps (12)
GTA V new gen fps (13)
GTA V new gen fps (14)
GTA V new gen fps (15)
GTA V new gen fps (16)
GTA V new gen fps (17)
GTA V new gen fps (18)

GTA V new gen fps (19)

Selain mode FPS ini, Rockstar juga memastikan kurang lebih ada 20 jenis binatang baru yang muncul di Los Santos generasi terbaru, termasuk kucing dan ikan paus! Mereka juga akan menyuntikkan lebih dari 100 lagu baru di dalamnya, dengan beberapa senjata baru – termasuk sebuah Rail Gun di dalamnya. Lantas, bagaimana dengan performa gamenya sendiri? GTA V versi Playstation 4 dan Xbox One dipastikan akan berjalan di resolusi 1080p 30fps, sementara GTA V versi PC akan mendukung kualitas resolusi hingga 4K.
GTA V versi Playstation 4 dan Xbox One sendiri sudah akan meluncur pada 18 November 2014 ini. Sementara GTA V PC baru akan meluncur pada 27 Januari 2015 mendatang.
Menarik Untuk Ditunggu Ya EGers :D

Sumber : JagatPlay

0 komentar: