Preview Call of Duty – Ghosts: Tetap Bombastis!


Call of Duty - Ghosts (1)
Single player yang memesona, ini memang harus diakui menjadi salah satu identitas utama dari franchise FPS andalan Activision – Call of Duty. Sempat tenggelam untuk beberapa lama, franchise ini dibangkitkan kembali lewat kesuksesan konsep perang modern yang pertama kali ditawarkan oleh seri Modern Warfare. Konsep sinematik lewat serangkaian cut-scene dramatis dan cerita yang kuat berhasil menjadikan Modern Warfare sebagai standar untuk begitu banyak FPS yang lahir setelahnya. Tangan dingin Infinity Ward melahirkan sebuah fenomena baru. Dan kali ini, mereka berusaha meraih kesuksesan yang sama kembali lewat sang seri terbaru, Call of Duty: Ghosts. Sebuah proyek yang mereka sebut sebagai COD “next-gen”. Seberapa baik?

Kesan Pertama

Visualisasi tentu saja menjadi pintu gerbang terbaik untuk melihat seberapa signifikan inovasi yang berusaha disuntikkan oleh Infinity Ward di proyek next-gen ini. Memainkannya di PC dengan setting di atas rata-rata, Anda masih akan merasakan cita rasa engine lawas yang sudah melekat di seri-seri COD sebelumnya, termasuk yang dikembangkan oleh Treyach. Beberapa perombakan visual terutama di sisi efek cahaya memang tampil lebih baik, namun tidak di tekstur. Terlepas dari statusnya sebagai game next-gen, Anda masih akan bertemu dengan begitu banyak tekstur low-res bergelimbangan di setiap sisi game dan menghasilkan detail yang tidak begitu baik. Bertolak belakang dengan apa yang berusaha dilakukan oleh sang kompetitor – Battlefield 4.
Bukan Call of Duty namanya jika tidak dapat menghasilkan pengalaman bermain yang luar biasa di mode single player. Mekaniknya sendiri tidak banyak berbeda, Anda masih harus bertempur dari satu titik ke titik lainnya sembari memastikan diri bertahan hidup. “Inovasi” hadir lewat kesempatan untuk menggunakan Riley – seekor anjing yang menjadi ikon Ghosts di dalam pertempuran. Anda bisa memintanya untuk menyerang musuh yang harus Anda lenyapkan tanpa konsekuensi serius yang harus dipikul. Terlepas dari begitu banyak seri COD yang lahir, Infinity Ward untuk sekali lagi, berhasil menawarkan begitu banyak momen epic khas COD yang masih bisa mengundang decak kagum Anda. Momen yang masih membuat kami berteriak “Holy f#*$” di beberapa kesempatan.
Jika harus disimpulkan sementara ini, Infinity Ward boleh terbilang membawa Call of Duty kembali ke akar yang selama ini membuatnya dicintai. Tidak seperti Treyarch yang secara konsisten berusaha menghadirkan varian gameplay dan inovasi lewat mekanik Tower Defense, Strategy, hingga multiple ending di Black Ops 2, Infinity Ward lebih memilih untuk menempuh jalur klasik khasnya. Setidaknya itulah yang berusaha ditawarkan oleh Ghosts.
Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, sekaligus menggali lebih banyak hal yang ditawarkan oleh Call of Duty – Ghosts, izinkan kami menyertakan segudang screenshot di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran akan game yang satu ini. Right, Riley? Woof woof!

Call of Duty - Ghosts (4)
Call of Duty - Ghosts (24)
Call of Duty - Ghosts (46)
Call of Duty - Ghosts (73)
Call of Duty - Ghosts (85)
Call of Duty - Ghosts (123)
Call of Duty - Ghosts (134)
Call of Duty - Ghosts (160)
Call of Duty - Ghosts (164)
Call of Duty - Ghosts (168)
Call of Duty - Ghosts (174)


Sumber : www.jagatplay.com

0 komentar: