Sebuah franchisegame tahunan memang punya plus minusnya. Di satu
sisi, ia membangun basis fans lebih cepat, yang tidak akan segan
menyumbangkan pendapatan yang konsisten setiap tahunnya. Sementara di
sisi lain, dengan minimnya inovasi yang bisa ia tawarkan, franchise
menjadi rentan monoton dan terasa jenuh. Hal terakhir inilah yang
berusaha dihindari oleh Ubisoft dan franchise andalannya – Assassin’s
Creed. Terlepas dari mekanik gameplay yang hampir serupa dari satu seri
ke seri lainnya, Ubisoft menyuntikkan tema historis yang berbeda dan
beberapa inovasi gameplay untuk membuatnya tetap menarik. Untuk sang
seri terbaru – Unity,
Ubisoft mengklaim akan menghadirkan sesuatu yang lebih.
Dalam video terbaru yang ia rilis via situs Youtube, Creative Director AC: Unity – Alex Amancio menegaskan
bahwa posisi Assassin’s Creed: Unity akan serupa dengan seri pertama Assassin’s Creed yang dirilis tahun 2007 silam. Ia akan
menjadi awal yang baru untuk franchise AC secara keseluruhan, mengusung pendekatan yang berbeda terhadap cerita yang lebih modern, dan tentu saja –
menandai mulainya sebuah siklus baru. Ia juga menyebutkan bahwa Unity adalah
salah satu seri terbaik untuk memperkenalkan Assassin’s Creed kepada calon gamer baru, selain seri pertama AC tentunya. Sayangnya, pernyataan ini tidak dipecah ke dalam informasi yang lebih mendetail.

Ubisoft
menyebut posisi AC: Unity yang serupa dengan seri pertama Assassin’s
Creed beberapa tahun lalu. Sebuah awal baru untuk franchise ini.
Lantas apa yang membuat Unity pantas disebut sebagai “awal baru”
untuk franchise yang sudah berputar tahunan selama 7 tahun terakhir ini?
Dari sekedar penambahan mode kooperatif? Mekanik yang benar-benar baru?
Sekedar cerita? Atau sensasi yang belum pernah ditawarkan sebelumnya?
Satu-satunya cara untuk membuktikan adalah dengan menjajalnya secara
langsung pada
28 Oktober 2014 mendatang di Playstation 4, Xbox One, dan PC.
Sumber : Jagatplay
0 komentar: