Setiap dari kita tentu sering mendapatkan
wejangan-wejangan “sakti”
dari orang tua saat kecil, apalagi ketika hendak bermain di luar rumah.
Salah satu yang paling sering diingatkan adalah kewaspadaan dan
kehati-hatian untuk tidak terbujuk rayu orang-orang asing yang mungkin
saja berniat jahat. Kita seringkali diperingatkan untuk tidak mengambil
makanan atau uang yang mungkin ditawarkan dari mereka. Namun untuk orang
tua yang tinggal di Jepang, peringatan ini sendiri perlahan mulai
berubah: “Nak, jangan mengambil Nintendo 3DS yang ditawarkan orang
asing!”
Benar sekali, ini menjadi salah satu tren kejahatan yang mulai
populer di wilayah Jepang. Alih-alih menawarkan makanan atau uang,
banyak pelaku kejahatan penculikan yang menggunakan handheld gaming
untuk menarik para calon korbannya. Di
Hokkaido, Jepang,
seorang pria berusia sekitar 40-50 tahun dikabarkan terlihat berusaha
menawarkan Nintendo 3DS kepada anak-anak sekolah dasar. Pria ini diduga
sebagai tersangka kasus penculikan. Untungnya, anak-anak Jepang cukup
pintar untuk tidak menerima penawaran orang asing, bahkan untuk benda
“menarik” seperti handheld sekalipun.
Jangan pernah mengambil Nintendo 3DS dari tangan orang asing. Dari tangan Shigeru Miyamoto, sekalipun?
Tidak diketahui apakah modus seperti ini juga mulai diterapkan oleh
para pelaku kejahatan di Indonesia atau tidak, namun tidak ada salahnya
untuk sedikit berhati-hati. Jika Anda merupakan orang tua yang kebetulan
memiliki anak-anak dengan usia sekolah dasar, jangan lupa untuk terus
mengingatkan mereka untuk tidak menerima benda apapun dari orang asing,
termasuk handheld sekalipun. Kecerdasan dan kewaspadaan orang tua tentu
saja akan meminimalisir potensi kejahatan.
0 komentar: