Fans Adalah Alasan Sensualitas Dead or Alive 5! you must watch this :v

 

Apa yang paling penting dari sebuah game fighting? Hadir dalam dunia dua ataupun tiga dimesi, sebagian besar dari kita mungkin akan langsung merujuk pada balancing yang tepat. Ini memang harus diakui menjadi aspek terpenting, namun tidak lantas menjadi satu-satunya faktor yang menentukan kualitas sebuah game fighting. Visualisasi yang menarik dan memanjakan mata juga seringkali berpengaruh. Bagi gamer pria, desain karakter wanita yang cantik dan sensual seolah menjadi pemenuh kebutuhan tersebut. Sesuatu yang memang berusaha dicapai oleh franchise game fighting dari Team Ninja – Dead or Alive.
Komitmen Team Ninja untuk menghadirkan visualisasi karakter wanita terbaik yang bisa mereka hadirkan di Dead or Alive memang tidak perlu diragukan lagi. Untuk seri kelimanya yang baru saja dirilis, mereka bahkan menjadikannya sebagai salah satu fitur utama. Hal ini ditunjukkan dari penggunaan engine baru untuk membentuk gerakan dada yang lebih realistis, tergantung pada kostum yang dikenakan. Apakah fan service ini menyenangkan hati semua gamer? Sayangnya tidak. Banyak gamer di luar Jepang yang justru ingin Team Ninja menurunkan “kadar” sensualitas dari DOA 5 itu sendiri. Sesuatu yang tidak dipenuhi oleh sang direktur Team Ninja – Yohei Shimbori.
Desain karakter Dead or Alive 5 diciptakan lebih sensual dibandingkan seri-seri sebelumnya. Team Ninja menyatakan bahwa sebagian besar fans yang menjajal versi alphanya menginginkan ukuran dada yang lebih besar untuk setiap karakter wanita yang ada. YOU DON’T SAY….
Dead or Alive 5 bahkan datang dengan sensualitas yang lebih intens dibandingkan dengan seri DOA sebelumnya. Apakah ini berarti Shimbori mengacuhkan pendapat gamer? Tentu saja tidak. Shimbori menyatakan bahwa feedback yang masuk ke tim pengembang Team Ninja justru meminta sesuatu yang berkebalikan. Dari alpha test yang disertakan bersama Ninja Gaiden 3, sebagian besar gamer justru meminta Team Ninja untuk menciptakan desain karakter wanita dengan dada yang lebih besar. Seusatu yang akhirnya terpenuhi di versi akhir Dead or Alive 5. Namun, Shimbori juga meyakinkan bahwa gameplay selalu menjadi aspek paling penting dari Dead or Alive dan visualisasi menjadi elemen pelapis untuk membuatnya lebih dapat dinikmati.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang senang dengan desain karakter DOA plus dada yang lebih besar, atau justru menentangnya? For me, bigger is always better!

Source : JagatPlay

0 komentar: